Pelajari Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati Lipoma

Pelajari Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati Lipoma

Apakah yang dimaksud dengan Lipoma? Benjolan yang tersusun dari lemak yang tumbuh di antara kulit dan lapisan otot disebut lipoma. Penyakit ini sering ditemui pada orang berusia 40-60 tahun. Ciri-ciri umumnya adalah benjolan yang lunak, mudah digoyangkan, dan tidak sakit saat ditekan. Berikut penjelasan seputar gejala, penyebab, dan cara pengobatannya.

Gejala Lipoma

1.    Tidak Berwarna dan Benjolan Terasa Lunak

Benjolan lipoma umumnya timbul di bagian punggung, paha, leher, lengan, perut, atau bahu. Benjolan ini biasanya tidak berwarna atau sama dengan warna permukaan kulit. Benjolan ini terasa lunak seperti lemak daging sapi dan mudah digoyangkan. Penyakit ini lebih mudah menyerang pria dibandingkan wanita. Bahkan seorang pasien bisa melebihi satu lipoma.

2.      Pertumbuhan Lipoma Lambat

Benjolan ini bisa tumbuh menjadi lebih besar. Dari ukuran sebesar kelereng bisa menjadi sebesar bola pingpong. Pertumbuhan benjolan ini umumnya relatif lambat. Ketika benjolan berukuran kecil, benjolan tidak akan sakit ketika dipegang. Namun, jika ukurannya membesar dapat menimbulkan rasa sakit karena bisa menekan saraf di sekitarnya.

Penyebab Lipoma

Beberapa faktor yang menyebabkan penyakit ini antara lain keturunan, faktor usia, trauma pada area tubuh, dan memiliki penyakit bawaan lainnya (penyakit Madelung, sindrom Cowden atau lainnya).

Trauma yang membentuk lipoma bisa disebabkan karena trauma memicu pelepasan zat inflamasi sehingga merangsang pembentukan sel lemak atau sel lemak yang menembus keluar karena trauma itu sendiri.

Cara Mengobati Lipoma

Berdasarkan jenis lemak yang membentuk lipoma, penyakit ini dibagi menjadi beberapa jenis antara lain lipoma konvensional yang berasal dari lemak berwarna putih dan hibernoma dari lemak berwarna cokelat. Benjolan yang terbentuk dari gabungan antara jaringan lemak dan jaringan ikat disebut fibrolipoma.

Angliopoma terbentuk dari gabungan jaringan lemak dan pembuluh darah. Mielolipoma yang berasal dari jaringan lemak dan sel sel darah, dan lipoma atipikal dari jaringan lemak bagian dalam dan banyak sel.

Untuk mendiagnosa penyakit ini bisa diketahui dengan melihat karakteristik benjolan secara fisik. Namun, untuk memastikan benjolan merupakan lipoma atau bukan, dokter akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut.  Pemeriksaan bisa dilakukan dengan USG, CT Scan, MRI, atau pemeriksaan laboratorium (Biopsi).

Biasanya lipoma tidak memerlukan penanganan khusus. Namun, jika dirasa mengganggu dan sakit, dokter akan menyarankan pengangkatan benjolan dengan metode operasi. Hal ini ditujukkan untuk mengangkat benjolan sehingga benjolan tidak akan terus tumbuh.

Selain operasi, sedot lemak atau suntik kortikosteroid juga bisa dilakukan untuk menyusutkan benjolan. Namun, metode ini tidak akan menghilangkan lipoma secara total. Hal ini bisa menjadi alternatif pengobatan dibandingkan dengan operasi.

Itu dia pembahasan seputar lipoma. Ingin membaca artikel kesehatan lainnya? Anda bisa membacanya di Orami Magazine. Orami Magazine menyediakan berbagai artikel penting seputar kesehatan, ibu&anak, resep, dan lain sebagainya. Yuk, buruan baca di Orami Magazine untuk mendapatkan informasi yang update dan terpercaya.

Health