Rambut yang sehat, lembut, dan berkilau adalah impian banyak orang. Salah satu metode perawatan rambut yang semakin populer untuk mendapatkan tampilan rambut yang lebih halus dan bebas kusut adalah keratin treatment. Perawatan ini banyak diminati karena dapat membuat rambut lebih mudah diatur dan tampak lebih sehat. Namun, sebelum mencobanya, penting untuk memahami manfaat, cara kerja, serta efek samping dari perawatan ini.
Dartar Isi Artikel :
Apa Itu Keratin Treatment?
Keratin treatment adalah metode perawatan rambut yang bertujuan untuk menghaluskan, memperbaiki, dan melindungi rambut dengan menggunakan protein keratin. Keratin sendiri merupakan protein alami yang terdapat di rambut, kuku, dan kulit. Namun, akibat paparan panas dari alat styling, polusi, dan bahan kimia, kadar keratin dalam rambut bisa berkurang, menyebabkan rambut menjadi kering, rapuh, dan sulit diatur.
Dalam proses keratin treatment, rambut dilapisi dengan larutan berbasis keratin, kemudian disegel menggunakan alat catokan bersuhu tinggi agar protein tersebut meresap ke dalam batang rambut. Hasilnya, rambut menjadi lebih halus, lurus, dan berkilau.
Manfaat Keratin Treatment
Perawatan keratin treatment memiliki beberapa manfaat utama, di antaranya:
- Mengurangi Rambut Kusut
Salah satu manfaat utama keratin treatment adalah mengurangi rambut kusut, sehingga lebih mudah diatur dan tetap rapi sepanjang hari. - Membuat Rambut Lebih Halus dan Berkilau
Setelah perawatan ini, rambut akan tampak lebih lembut, halus, dan bercahaya karena lapisan keratin membantu mengisi celah pada batang rambut yang rusak. - Mengurangi Kebutuhan Styling Panas
Dengan rambut yang lebih lurus dan halus secara alami, kebutuhan untuk menggunakan alat styling panas seperti catokan dan hair dryer bisa berkurang, sehingga mengurangi risiko kerusakan rambut. - Melindungi Rambut dari Kerusakan
Keratin membentuk lapisan pelindung di batang rambut yang dapat membantu melawan dampak negatif dari polusi, sinar matahari, dan bahan kimia dalam produk rambut. - Hasil Tahan Lama
Jika dirawat dengan baik, keratin treatment dapat bertahan hingga 3–6 bulan, tergantung pada jenis rambut dan produk yang digunakan.
Efek Samping Keratin Treatment
Meskipun menawarkan banyak manfaat, keratin treatment juga memiliki beberapa efek samping yang perlu diperhatikan:
- Mengandung Bahan Kimia
Beberapa produk keratin treatment mengandung formaldehida, zat kimia yang dapat mengiritasi mata, kulit, dan saluran pernapasan jika terhirup dalam jumlah banyak. - Dapat Membuat Rambut Lebih Berminyak
Setelah perawatan, rambut bisa menjadi lebih berminyak karena lapisan keratin yang menutupi batang rambut. - Tidak Cocok untuk Semua Jenis Rambut
Pemilik rambut yang sangat tipis atau mudah rontok sebaiknya berhati-hati, karena panas yang digunakan dalam proses perawatan dapat melemahkan batang rambut. - Perawatan Lanjutan yang Diperlukan
Agar hasilnya tahan lama, perawatan pasca keratin treatment sangat penting, termasuk penggunaan shampo dan kondisioner bebas sulfat.
Rekomendasi Produk Perawatan Rambut Setelah Keratin Treatment
Untuk menjaga hasil keratin treatment agar lebih tahan lama, pemilihan produk perawatan rambut yang tepat sangat diperlukan. Salah satu merek yang direkomendasikan adalah Kérastase, yang menawarkan berbagai produk berkualitas tinggi untuk merawat rambut yang telah menjalani perawatan keratin.
- Kérastase Discipline Bain Fluidealiste
Shampo bebas sulfat yang diformulasikan khusus untuk rambut yang telah menjalani keratin treatment. Membantu menjaga kelembutan dan kelembapan rambut. - Kérastase Discipline Fondant Fluidealiste
Kondisioner yang bekerja secara optimal untuk menghidrasi rambut tanpa membuatnya lepek. - Kérastase Discipline Maskeratine
Masker rambut yang memberikan kelembapan intensif dan memperbaiki rambut yang rapuh akibat proses kimia. - Kérastase Discipline Keratine Thermique
Krim pelindung panas yang membantu menjaga rambut dari kerusakan akibat alat styling seperti catokan dan hair dryer.
Cara Merawat Rambut Setelah Keratin Treatment
Untuk mempertahankan hasil keratin treatment lebih lama, beberapa tips berikut bisa diterapkan:
- Gunakan Shampo Bebas Sulfat
Sulfat dalam shampo dapat mengikis lapisan keratin lebih cepat. Oleh karena itu, gunakan shampo yang lembut dan bebas sulfat. - Hindari Mencuci Rambut Terlalu Sering
Cuci rambut maksimal 2–3 kali seminggu agar lapisan keratin tetap bertahan lebih lama. - Gunakan Pelindung Panas
Jika ingin menggunakan alat styling panas, pastikan untuk mengaplikasikan pelindung panas agar rambut tetap sehat. - Hindari Mengikat Rambut Terlalu Kencang
Setelah melakukan keratin treatment, hindari mengikat rambut terlalu kencang dalam beberapa hari pertama untuk mencegah bekas lipatan pada rambut.
Keratin treatment adalah solusi efektif untuk mendapatkan rambut yang lebih halus, lurus, dan bebas kusut. Namun, penting untuk mempertimbangkan manfaat serta efek sampingnya sebelum menjalani perawatan ini. Dengan penggunaan produk perawatan rambut yang tepat, seperti dari Kérastase, serta perawatan pasca perawatan yang baik, hasil dari keratin treatment dapat bertahan lebih lama dan rambut tetap sehat serta berkilau.
